Lukisan Keluargaku Rupa-rupa Warnanya

(1)
Sehabis hujan tadi malam
Ada gambar kutemukan tercecer
basah,sedikit koyak di halaman belakang
Luntur di samping dapur bawah pohon rambutan
satu tersangkut di kawat pagar sebelah utara kandang ayam

(2)
putih.hitam.abu-abu
kata ibu gambar adikku
gambar perempuan tak berwajah
juga pria yang di sela dua pahanya
ada dua binatang tak jelas bentuknya
seperti ayam tapi serupa juga burung gereja

(3)
hijau.biru.merah
satu lagi terselip gambar di bawah bangku
"Jangan disapu sebentar lagi pemilu",
kata ayah sedikit marah
Lukisan padi yang seperti tak pernah menguning
juga aneka piaraan yang bagiku terlihat sedikit jinak

(4)
saat menjelang hujan
keluarga berkumpul di ruang tamu
ayah sedang membagikan sesuatu,sebuah bingkisan
bukan lukisan.bukan kertas bergambar
kali ini baju lengan panjang

(5)
ungu buat adikku.biru ibu
merah ayah.sedang aku...
"ini untuk kau..hijau!"
Ah, ayah tak tahu
saat ini aku lebih suka abu-abu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lukisan Keluargaku Rupa-rupa Warnanya

(1)
Sehabis hujan tadi malam
Ada gambar kutemukan tercecer
basah,sedikit koyak di halaman belakang
Luntur di samping dapur bawah pohon rambutan
satu tersangkut di kawat pagar sebelah utara kandang ayam

(2)
putih.hitam.abu-abu
kata ibu gambar adikku
gambar perempuan tak berwajah
juga pria yang di sela dua pahanya
ada dua binatang tak jelas bentuknya
seperti ayam tapi serupa juga burung gereja

(3)
hijau.biru.merah
satu lagi terselip gambar di bawah bangku
"Jangan disapu sebentar lagi pemilu",
kata ayah sedikit marah
Lukisan padi yang seperti tak pernah menguning
juga aneka piaraan yang bagiku terlihat sedikit jinak

(4)
saat menjelang hujan
keluarga berkumpul di ruang tamu
ayah sedang membagikan sesuatu,sebuah bingkisan
bukan lukisan.bukan kertas bergambar
kali ini baju lengan panjang

(5)
ungu buat adikku.biru ibu
merah ayah.sedang aku...
"ini untuk kau..hijau!"
Ah, ayah tak tahu
saat ini aku lebih suka abu-abu