Pejantanku...
Diriak lembab air matamu menetes
Ada apa sayangku?
Berhentilah!
Tak usah kau semburkan tangis iblis seperti itu
Dirembang petang ucap manismu menetas
Untuk apa sayangku?
Ah,bicaramu fasih benar berlogat setan
Terjebak muak dibuatnya
Pejantan angkuhku..
Hasratmu terlalu angkara terhadapku
Berhentilah memburu!
Laras senapan dibelakang pintu
Sudah bersiap melempar jauh setan alas sepertimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar