Antara Kita, Terhalang Cinta Kudusmu

Bunyikan lonceng itu sekali.
Sebab padamu, telah genap segala tutur
Bahwa tak mungkin kuselip salib di satu ujung kerudungku.
Pun mustahil pada bawah sajadah kusembunyikan abu dupa kebaktianmu.Matur maafku padamu, Hai Putra yang indah bersama cahaya kudus Sang Kristus.
Sebab pada empat tiang cungkup leluhur,sudah ku ikat sumpah.Aku putri kemayu dalam pingitan, tetap akan diam dalam suci pada satu alir darah turunan sufi.
Sejenak bahana burung gereja berkoar, lonceng sakral telah dibunyikan.
Dan pada denting ketiga nyaring gema keenam..
Ku tasbihkan : kening cinta kuikhlaskan rebah di jalan Islam

(tempatku di sini, membenah jilbab sebagai hijab bertafakur luhur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara Kita, Terhalang Cinta Kudusmu

Bunyikan lonceng itu sekali.
Sebab padamu, telah genap segala tutur
Bahwa tak mungkin kuselip salib di satu ujung kerudungku.
Pun mustahil pada bawah sajadah kusembunyikan abu dupa kebaktianmu.Matur maafku padamu, Hai Putra yang indah bersama cahaya kudus Sang Kristus.
Sebab pada empat tiang cungkup leluhur,sudah ku ikat sumpah.Aku putri kemayu dalam pingitan, tetap akan diam dalam suci pada satu alir darah turunan sufi.
Sejenak bahana burung gereja berkoar, lonceng sakral telah dibunyikan.
Dan pada denting ketiga nyaring gema keenam..
Ku tasbihkan : kening cinta kuikhlaskan rebah di jalan Islam

(tempatku di sini, membenah jilbab sebagai hijab bertafakur luhur)