; Arya
Sebab dulu
kutahu lewat sela lipat sorbanmu
Senja telah sujud di bukit Uhud
Juga pada celah atas jubah,
antara Shafa dan bukit Marwah
Kulirik kau menyelip kelopak mawar kering
Dan sebelah anting bermata biru
sebab itu
Ada sumpah dalam tapak jagadku
kasih yang berlabuh,gemuruh rindu yang bertabuh
hanya kuhibah atas namamu
Untukmu,kekasih Tuhan dari Pakistan
Di tepi hilir Musi ku nanti seperangkat mahar
(Sebab dari Jabal Marwah,
kutahu cintamu juga rebah terhadapku
kelopak mawar kering, pula anting bermata biru
itu milikku..)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Untukmu, Pria Bersorban dari Pakistan.
; Arya
Sebab dulu
kutahu lewat sela lipat sorbanmu
Senja telah sujud di bukit Uhud
Juga pada celah atas jubah,
antara Shafa dan bukit Marwah
Kulirik kau menyelip kelopak mawar kering
Dan sebelah anting bermata biru
sebab itu
Ada sumpah dalam tapak jagadku
kasih yang berlabuh,gemuruh rindu yang bertabuh
hanya kuhibah atas namamu
Untukmu,kekasih Tuhan dari Pakistan
Di tepi hilir Musi ku nanti seperangkat mahar
(Sebab dari Jabal Marwah,
kutahu cintamu juga rebah terhadapku
kelopak mawar kering, pula anting bermata biru
itu milikku..)
Sebab dulu
kutahu lewat sela lipat sorbanmu
Senja telah sujud di bukit Uhud
Juga pada celah atas jubah,
antara Shafa dan bukit Marwah
Kulirik kau menyelip kelopak mawar kering
Dan sebelah anting bermata biru
sebab itu
Ada sumpah dalam tapak jagadku
kasih yang berlabuh,gemuruh rindu yang bertabuh
hanya kuhibah atas namamu
Untukmu,kekasih Tuhan dari Pakistan
Di tepi hilir Musi ku nanti seperangkat mahar
(Sebab dari Jabal Marwah,
kutahu cintamu juga rebah terhadapku
kelopak mawar kering, pula anting bermata biru
itu milikku..)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar