Delman itu masih ada
; pengangkut gamelan pun gong raksasa
iringannya menari saat pesta
aku rutin menguntitnya--sang dalang andalan
dan perempuan penyandang sinden sekaligus guru tari janger
adalah bapak ibuku yang urat seninya sudah paten
aku sering sembunyi di balik alat tetabuh riuh
pun di tumpukan tokoh wayang yang namanya jarang bisa dihafal
kemudian tidur
Saat terbangun
segala macam karawitan, kidung pengasihan
telah jadi rentak bagi jiwaku untuk bergerak
menerus tradisi alir darah seni dalam gemuruh musik tabuh
; jadi tembang megatruh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Gamelan Jiwa
Delman itu masih ada
; pengangkut gamelan pun gong raksasa
iringannya menari saat pesta
aku rutin menguntitnya--sang dalang andalan
dan perempuan penyandang sinden sekaligus guru tari janger
adalah bapak ibuku yang urat seninya sudah paten
aku sering sembunyi di balik alat tetabuh riuh
pun di tumpukan tokoh wayang yang namanya jarang bisa dihafal
kemudian tidur
Saat terbangun
segala macam karawitan, kidung pengasihan
telah jadi rentak bagi jiwaku untuk bergerak
menerus tradisi alir darah seni dalam gemuruh musik tabuh
; jadi tembang megatruh
; pengangkut gamelan pun gong raksasa
iringannya menari saat pesta
aku rutin menguntitnya--sang dalang andalan
dan perempuan penyandang sinden sekaligus guru tari janger
adalah bapak ibuku yang urat seninya sudah paten
aku sering sembunyi di balik alat tetabuh riuh
pun di tumpukan tokoh wayang yang namanya jarang bisa dihafal
kemudian tidur
Saat terbangun
segala macam karawitan, kidung pengasihan
telah jadi rentak bagi jiwaku untuk bergerak
menerus tradisi alir darah seni dalam gemuruh musik tabuh
; jadi tembang megatruh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar